Sabtu, 19 Mei 2012

PELABUHAN DUMAI

Jalan jalan sore ke pelabuhan  dapat obyek ini dalam IR, sebenarnya  cukup banyak obyek yang bisa di angkat cuman keterbatsan waktu, nantinya  di tambah lagi photonya





FIRE CONTEST

Sebenarnya  photo ini sudah cukup lama, tapi  pingin juga  aku share di blog aku ini,  photo ini aku ambil saat  latihan pemandam kebakaran  di tempat kerjaku, sayang sekarang  ngak mungkin lagi  untuk mndapatkan momen seperti ini lagi, karena  adanya  larangan  membawa kamera masuk ke kilang.  :(



Minggu, 13 Mei 2012

Colorfull IR




Hal ini yang membuat aku  suka dengan Infrared adalah  kita bisa mengatur warna  sesuai dengan suasana  hati atau  kesan  yang ingin kita timbulkan   dalam  hasil  photo. Berbekal artikel yang di tulis  oleh salah satu maestro  IR  Indonesia  yang tinggal  di  Riau  ( Duri )  Mas  Al-Juniarsam , aku coba  untuk  membuat  preset  yang sesuai dengan  camera  saya,  agak berbeda  settingannya  dengan   yang di tulis  Mas Al Juniarsam , mungkin disebabkan  karena  versi  IR  yang digunakan berbeda .

Walaupun  masih sedikit  preset  yang aku coba, aku usahakan untuk di tulis  soalnya takut lupa, hanya sekedar share  preset   yang telah aku coba. 
Photo pertama   adalah  asli keluaran  dari Camera Infrared dengan data sebagai berikut

Camera  : Canon EOS 350D DIGITAL  Goldie IR
F Stop  : f/5.6
Exposure Time  : 1/90
ISO  : 100
Focal Length  : 21 mm



Photo kedua  lebih dikenal  Standard  Swap
Ini adalah  swapping paling umum yang digunakan dalam mengolah  photo infrared
Photo  ke III   aku coba  untuk mengembalikan ke normal Color  dengan daun warna  hijau serta  langit  lebih biru  dari  kondisi real, setting  preset yang aku dapat adalah  sebagai berikut :

Photo  ke IV  adalah gabungan antara langit  yang dihasilkan dari photo IR dengan  modifikasi pada daun daun  sehingga   kembali berwarna  hijau. Kesan  yang di timbulkan adalah  langit  yang berwarna  Saga  seperti saat matahari  mau tenggelam.

 Photo  ke V adalah  untuk memberikan kesan fantasi dari photo  yang akan kita  hasilkan  settingnya  adalah


Masih banyak lagi  setting/preset yang perlu  di exlpore , tentunya butuh waktu untuk menemukan setting setting  ini, tergantung  dengan kesempatan yang ada.   lain kali  mungkin akan  kita  update ulang  settingan ini  bila ada kesempatan. Selamat mencoba

Selasa, 08 Mei 2012

Macro

Macro adalah sebuah dunia kecil  yang menajubkan, mulai dari serangga , bunga  atau hal lain yang micro,  Saya  ngak  tahu  kenapa di sebut photo Macro  padahal  objectnya  kecil-kecil.
Membuat  foto serangga   yang paling menarik adalah  mata facetnya   yang seperti  mutiara, disamping itu   terkadang muncul  bulu- bulu di tubuh  yang tidak kita sangka  sebelumnya dibadan serangga tersebut (keterbatasan  mata) .


Pengalaman membuat macro,  yang paling  sulit adalah stabilitas tangan saat mengambil gambar, terpaksa harus tahan napas supaya tidak goyang., karena  geser 1 mili saja   mengakibatkan  hasilnya  blur.
Mengambil photo macro  bagi saya layak olah raga, karena  harus full konsentrasi, dan tahan berpanas-panas.
Kenapa haru berpanas panas  karena  untuk mempertahan jumlah   cahaya  yang masuk sehingga  Depth of field (DoF)  dapat yang bagus.

Sebenarnya  pingin  sih mempunyai  macro ring flash, cuman  belum  dapat  rejeki   untuk membelinya. Ada cita-cita  kepingin  membuat sendiri  Macro ring flash  supaya  lebih  gampang  untuk mengambil gambar  macro.  Kalau sudah   jadi nanti saya share step by stepnya  ring flash buatan saya.



Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/40
ISO : 100
Focal Length : 90




Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/40
ISO : 100
Focal Length : 90



Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/40
ISO : 100
Focal Length : 90



Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/40
ISO : 100
Focal Length : 90


Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/40
ISO : 100
Focal Length : 90



Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/25
ISO : 100
Focal Length : 90




Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/25
ISO : 100
Focal Length : 90




Camera : Canon EOS 400D DIGITAL
SP AF 90mm f/2.8 Di Macro 1:1.
F stop : f/5
Exposure Time : 1/25
ISO : 100
Focal Length : 90

Bunga Teratai (Lotus)


Teratai adalah bunga  kesukaan ku   karena teratai  menurut aku fotogenik  yang selalu  bagus  untuk di foto.  Tanaman teratai memiliki ciri khas dengan daun yang mengambang di permukaan air yang tenang. Tanaman teratai pun menghasilkan bunga mempesona yang memiliki warna beraneka ragam.
Di beberapa daerah di Indonesia teratai dikenal dengan beberapa nama yang hampir mirip seperti teratai, dan terate. Dalam bahasa Inggris  water-lily atau waterlily.

Tanaman teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Tanaman teratai memiliki daun yang tumbuh mengambang di permukaan air. Bunga teratai juga terdapat di permukaan air, bunga dan daun teratai keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa.